PENGERTIAN SEJARAH LOKAL


PENGERTIAN SEJARAH LOKAL

Dalam pengertian Objektif, Sejarah Lokal Adalah proses perkembangan keaktifan kemanusiaan didaerah tertentu. Pengertian daerah disini adalah lingkungan geografis tertentu, yang dari sudut arealnya dapat diperluas dan dipersempit. Dalam pengertian Sejarah Indonesia, Sejarah Lokal berarti sejarah daerah di Indonesia. Batasan keluasan areal dari apa yang disebut Sejarah Lokal adalah sulit ditentukan. Sejarah Jawa, Sejarah Kalimantan dapat disebut sejarah Lokal (Ada juga yang menyebut dengan Sejarah Regional). Jangkauan tersebut dapat dipersempit, misalnya menjadi Sejarah Jawa Timur, Sejarah Kalimantan Barat, Sejarah Sumatera Barat dan sebagainya.
Disini jelas bahwa pembagian Sejarah Lokal adalah segi geografis, dasar pembagian Lokal ini umumnya sejajar dengan pembagian territorial administrative politis. Jangkauan pengertian Sejarah Lokal bahkan dapat lebih dipersempit, misalnya menjadi Sejarah makasar, Sejarah Banjarmasin, Sejarah Cirebon, Sejarah Yogyakarta dan sebagainya. Penyempitan Sejarah local pun bisa diteruskan menjadi sejarah Kota, Sejarah Kabupaten dan bahkan Sejarah Desa.
Berdasarkan rumusan diatas, akan menjadi sulit untuk dirumuskan seberapa luas daerah yang dapat disebut Sejarah Lokal. Dapat juga diartikan ukuran Lokal mempunyai arti sebagian dari lingkungan Areal yang lebih luas. Sejarah Jawa Barat dapat disebut Lokal bila dipandang dari sudut Sejarah Indonesia. Dengan demikian, dapatkah Sejarah Indonesia disebut Sejarah Lokal menurut ukuran Sejarah Dunia? Untuk tujuan praktis disini disarankan, bahwa Sejarah Lokal dalam pengertian Sejarah Indonesia adalah Sejarah yang terjadi di daerah tertentu di Wilayah Indonesia.
Luas-Sempitnya daerah sebenarnya tidak menjadi ukuran penting tidaknya dipandang dari sudut Sejarah. Daerah yang kecil (sempit) dapat lebih penting sejarahnya jika dibanding dengan daerah yang lebih besar (luas). Kota Bandar Gresik pada abad-XV lebih penting dipandang dari sudut sejarahnya daripada seluruh kota-kota pantai selatan Jawa pada waktu yang sama. Factor-faktor seperti strategis letak geografisnya, tinggi rendahnya tingkat kultur setempat, keaktifan ekonomis dan sebagainya sangat menentukan penting tidaknya sejarah daerah tersebut.
Dalam pengertian Subjektif, Sejarah Lokal berarti uraian atau cerita keaktifan kemanusiaan didalam daerah tertentu. Gambaran-gambaran Sejarah Lokal sebagai mikro-histori tidak sedikit gunanya untuk melengkapi dan memperjelas gambaran keaktifan kemanusiaan umumnya dalam Sejarah Indonesia. Kata gambaran disini telah menunjukkan sifatnya yang subjektif dari Sejarah karena proses Sejarah telah ditinjau dari suatu subjek sehingga merupakan suatu gambaran tertentu.

silahkan baca tulisan saya selanjutnya tentang Sejarah lokal :
1. Approach Sejarah lokal

2. Penulisan sejarah lokal
3. Sumber-sumber sejarah Lokal

2 Comments

Post a Comment

Previous Post Next Post