Takut Kehilangan Anak, Dua Bersaudara Ini Dilarang Naik Pesawat Bersamaan


Angka kematian di dunia penerbangan terus meningkat, bahkan semakin kesini berita jatuhnya pesawat semakin marak terjadi. Dalam sebuah kcelakaan pesawat diketahui tak hanya satu orang, bahkan satu kepala keluarga bisa meninggal secara bersamaan.

Resiko kematian ini ternyata telah diprksikan bertahun-tahun lalu oleh ayah dari duo Wright Bersaudara, Orville Wright dan Wilbur Wright. Kedua kakak adik yang dikenal dengan julukan Wright Brother ini merupakan penemu konsep dan pencipta pesawat terbang dengan awak pertama di dunia.



Perlu Anda ketahui, konsep pesawat terbang pertama ciptaan Wright bersaudara ini adalah pesawat tanpa kabin, salah seorang harus mengemudi tuas pesawat tepat disamping mesin (tengah sayap) tanpa pelindung apapun. Oleh karena itulah kesalahan sedikit saat penerbangan pasti akan membunuh sang pilot.

Karena mengetahui resiko tersebut, sang Ayah melarang keras kedua anaknya terbang secara bersamaan. Karena beliau takut kehilangan anaknya sekaligus. Untuk itulah Wright bersaudara berjanji kepada sang ayah untuk tidak terbang bersamaan.

Namun, pada 25 Mei 1910, sang ayah memberikan pengecualian kepada kedua anaknya dan memperbolehkan keduanya menerbangkan pesawatnya secara bersamaan untuk pertama dan terakhir kalinya. Dan mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk terbang selama 6 menit di udara. Sang ayah yang kala itu berusia 89 tahun menangis bangga dan menyoraki anaknya untuk terbang lebih tinggi. “Higher, Orville, higher!” ujarnya kepada Orville yang kala itu bertindak sebagai pilot.

Namun sayangnya, pada tahun 1908 pesawat yang dipiloti Orville megalami kecelakaan dan menghujam keras ke tanah, ia sempat diraat selama 6 Minggu di rumah sakit akibat patah tulang dan rusuk. Namun sayang akhirnya nyawanya tak tertolong.

Post a Comment

Previous Post Next Post